Followers

Monday, February 28, 2011

Muktamar Sanawi PERMAYA ke 14...


Salam Mahabbah buat semua pelayar blog ini.


 Dan Selamat Bermuktamar Buat seluruh ahli PERMAYA.

 
Dan tidak dilupakan juga kepada semua pencalonan terpilih yang bakal dinobat sebagai Exco sebagai peneraju kepimpinan PERMAYA sesi 2011/2012.

Semoga dengan pertukaran kepimpinan PERMAYA ini, mampu menambah baikkan lagi Pentarbiahan dalam membentuk kader-kader sebagai mata rantai perjuangan, demi meneruskan gerak kerja para Ambiya' dan Mursalin seperti yang telah ditaklifka oleh Allah SWT....In syaAllah.

Continue Reading...

Sunday, February 13, 2011

Kisah Wanita Yang Berbicara Dengan Bahasa Al-Qur'an...

 Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta'ala :
Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke makam Rasulullah sallAllahu 'alayhi wasallam. Ketika saya berada disuatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian hitam yang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa minit.

Dalam dialog tersebut, wanita tua itu setiap kali menjawab pertanyaan Abdulah bin Mubarak, dia menjawab dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran. Walaupun jawabannya tidak tepat sekali, akan tetapi cukup memuaskan, karena tidak terlepas dari konteks pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Abdullah    : "Assalamu'alaikum warahmatul-Lahi wabarakaatuh."
Wanita tua    :   {سَلاَمٌ قَوْلاً  مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ} (يس/58)
Maksudnya    : Ucapan salam sejahtera dari Tuhan Yang Maha Mengasihani


Abdullah    : Semoga Allah merahmati anda, mengapa anda berada di tempat ini?"
Wanita tua     : {مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ } (الأعراف/186)
Maksudnya    : Barang siapa disesatkan Allah, maka tiada petunjuk baginya
Dengan jawaban ini, maka tahulah saya, bahwa ia tersesat jalan.

Abdullah    : "Kemana anda hendak pergi?"
Wanita tua    : {سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى }  (الإسراء/1) 
Maksudnya    :  Maha suci Allah yang telah menjalankan hambanya di waktu malam dari masjid haram ke masjid     aqsa
Dengan jawaban ini saya jadi mengerti bahwa ia sedang mengerjakan haji dan hendak menuju ke masjidil Aqsa.


Abdullah    : "Sudah berapa lama anda berada di sini?"
Wanita tua     : { ثَلاَثَ لَيَالٍ سَوِيًّا} (مريم/10)
Maksdunya    :  Selama tiga malam dalam keadaan sihat

Abdullah     : "Apa yang anda makan selama dalam perjalanan?"
Wanita tua     : { هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ} (الشعراء/79)
Maksudnya    : Dialah Allah pemberi aku makan dan minum

Abdullah    : "Dengan apa anda melakukan wudhu?"
Wanita tua    : { فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا } (المائدة/6)
Maksudnya    : Bila tiada air maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah - debu yang bersih

Abdulah    : "Saya mempunyai sedikit makanan, apakah anda mau menikmatinya?"
Wanita tua     : { ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ} (البقرة/187)
Maksudnya    : Kemudian sempurnakanlah puasamu sampai malam , maghrib

Abdullah     : "Bukankah diperbolehkan berbuka ketika musafir?"
Wanita tua     : {وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ} (البقرة/184).
Maksudnya    : Dan berpuasa itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.


Abdullah     : "Mengapa anda tidak menjawab sesuai dengan pertanyaan saya?"
Wanita tua    : {مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ} (ق/18)
Maksudnya    : Tiada satu ucapan yang diucapkan, kecuali padanya ada Raqib Atid

Abdullah     : "Anda termasuk jenis manusia yang manakah, hingga bersikap seperti itu?"
Wanita tua    : {وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً} (الإسراء/36)
Maksudnya     : Jangan kamu ikuti apa yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan dipertanggung jawabkan

Abdullah    : "Saya telah berbuat salah, maafkan saya."
Wanita tua     : { لاَ تَثْرِيبَ عَلَيْكُمْ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ} (يوسف/92)
Maksudnya    : Pada hari ini tidak ada cercaan untuk kamu, Allah telah mengampuni kamu dan Dia lah jua Yang Maha Mengasihani daripada segala yang lain yang mengasihani.

Abdullah    : "Bolehkah saya mengangkatmu untuk naik ke atas untaku ini untuk melanjutkan perjalanan, karena anda akan menjumpai kafilah yang di depan."
Wanita tua    : { وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ} (البقرة/197)
Maksudnya    : Dan apa jua kebaikan yang kamu kerjakan adalah diketahui oleh Allah

Lalu wanita tua ini berpaling dari untaku, sambil berkata :
Wanita tua     : {قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ} (النور/30)
Maksdunya    : Katakanlah pada orang-orang mukminin tundukkan  pandangan mereka

Maka saya pun memejamkan pandangan saya, sambil mempersilakan ia mengendarai untaku. Tetapi tiba-tiba
terdengar sobekan pakaiannya, karena unta itu terlalu tinggi baginya. Wanita itu berucap lagi.
Wanita tua     : {وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ } (الشورى/30)
Maksudnya    : Apa saja yang menimpa kamu disebabkan perbuatanmu sendiri

Selesai mengikat unta itu saya pun mempersilahkan wanita tua itu naik.
Wanita tua    : { سُبْحانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ}13)  { وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ }(الزخرف/14)
Maksudnya    : Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedang kami sebelum itu tidak terdaya menguasainya , Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali
Sayapun segera memegang tali unta itu dan melarikannya dengan sangat kencang. Wanita tua itu berkata lagi.

Wanita tua     : {وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ}  (لقمان/19)
Maksudnya    : Sederhanakan jalanmu dan lunakkanlah suaramu

Lalu aku jadikan unta itu jalan dengan perlahan, sambil mendendangkan beberapa syair

Wanita tua     : {فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْ الْقُرْآنِ}  (المزمل/20) 
Maksudnya    : Bacalah apa-apa yang mudah dari Al-Qur'an

Abdullah     : "Sungguh anda telah diberi kebaikan yang banyak."
Wanita tua     : وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُوْلُوا الأَلْبَابِ}  (البقرة/269)
Maksudnya    : Dan tidaklah mengingat Allah itu kecuali orang yang berilmu


Dalam perjalanan itu saya bertanya kepadanya.

Abdullah     : "Apakah anda mempunyai suami?"
Wanita tua     : { يَا  أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ}  (المائدة/101)
Maksudnya    : Jangan kamu menanyakan sesuatu, jika itu akan menyusahkanmu
Maka aku senyap seketika sehingga berjumpa dengan kafilah di depan kami

Abdullah     : "Adakah orang anda berada dalam kafilah itu?"
Wanita tua     : {الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا}  (الكهف/46)
 Maksudnya    : Adapun harta dan anak-anak adalah perhiasan hidup di dunia
Baru saya mengerti bahwa ia juga mempunyai anak.

Abdullah     : "Bagaimana keadaan mereka dalam perjalanan ini?"
Wanita tua     : {وَعَلاَمَاتٍ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ}  (النحل/16).
Dengan tanda bintang-bintang mereka mengetahui petunjuk

Dari jawaban ini dapat saya fahami bahwa mereka datang mengerjakan ibadah haji mengikuti beberapa petunjuk. Kemudian bersama wanita tua ini saya menuju perkemahan.

Abdullah     : "Adakah kamu kenal orang yang berada dalam kemah ini?"
Wanita tua     : {وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلاً}  (النساء/125)
Maksudnya    : Kami jadikan ibrahim itu sebagai yang nabi yang dikasihi
        : {وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا}  (النساء/164) 
Maksudnya    : Dan Allah berkata-kata kepada Musa
        : {يَا يَحْيَى خُذْ الْكِتَابَ بِقُوَّة}  (مريم/12)
        : Wahai Yahya pelajarilah kitab itu bersungguh-sungguh

Lalu saya memanggil nama-nama, ya Ibrahim, ya Musa, ya Yahya, maka keluarlah anak-anak muda yang bernama tersebut. Wajah mereka tampan dan ceria, seperti bulan yang baru muncul. Setelah tiga anak ini datang dan duduk dengan tenang maka berkatalah wanita itu.

Wanita tua    : {فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ}  (الكهف/19)
Maksudnya    : Maka suruhlah salah seorang dari kamu pergi ke kota dengan membawa wang perak ini, dan carilah makanan yang lebih baik agar ia membawa makanan itu untukmu

Maka salah seorang dari tiga anak ini pergi untuk membeli makanan, lalu menghidangkan di hadapanku, lalu
perempuan tua itu berkata :

Wanita tua    : {كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الأَيَّامِ الْخَالِيَةِ}  (الحاقة/24)
Maksdunya    : Makan dan minumlah kamu dengan sedap, sebab amal-amal yang telah kamu kerjakan di hari-hari yang telah lalu

Abdullah     : "Makanlah kalian semuanya makanan ini. Aku tidak akan memakannya sebelum kalian mengatakan padaku siapakah perempuan ini sebenarnya."

Ketiga anak muda ini secara serentak berkata :
"Beliau adalah orang tua kami. Selama empat puluh tahun beliau hanya berbicara menggunakan ayat-ayat Al
Qur'an, hanya karena bimbang  tersalah bicara."

Lalu Abdullah bin Mubarak berkata Maha suci zat yang maha kuasa terhadap sesuatu yang dikehendakinya
dan berkata :

  ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ}  (الحديد/21)
Yang demikian ialah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah sememangnya mempunyai limpah kurnia yang besar



Dipetik dari kitab :  KaifaTahfazul Quran ( DR Mustafa Murad )
Continue Reading...

Sunday, February 6, 2011

Kenapa Rakyat Yaman Memberontak???....

Ya Allah…. Terasa lama tak menambah baik blog ini. Mungkin masa sedikit tidak mengizinkan. Tidak tahu apa yang menjadi penghalang. Banyak isu-isu berlaku sekarang ini. Disebalik pelbagai peristiwa, banyak perasaan bermain dalam benak hati kerdil ini. Masalah disekeliling, ditambah pula saudara mara yang sekarang berada di tempat yang berlaku pergolakkan (Mesir). Semoga semua saudara dan sahabat-sahabat di sana dan di mana-mana selamat dan sentiasa dilindungi Allah..amin.

Hari Khamis & Jumaat lepas, rakyat Yaman berhimpun untuk memprotes kerajaannya. Mesir dalam keadaan masih tidak terkawal. Semua ini bermula dari Tunisia. Ya Allah.. Terasa hampir dengan janji-Nya. Bahawa Islam akan bangkit, keamanan dan kerahmatan akan kembali meliputi alam semesta. 

Bagaimanakah Daulah Islamiah akan tertegak???

Ini adalah persoalan yang sekarang ini disangka dengan pelbagai tafsiran. Ada yang berpegang dengan cara hanya Mengundi, ada yang perpendapat dengan cara mentarbiah generasi, ada yang berjuang kedua-duanya, ada sebahagiannya dengan cara rusuhan dan berperang. Mungkin itu yang terbaik bagi mereka. “Nak berjalan dan pijak bumi pun, kena tengok jalan dan keadaan jugak” betul tak? Kalau dalam hutan, kena kejar dengan harimau lapar...tak kan nak jalan lenggang-lenggok macam jalan pergi pekan. Mesti kena lari habis laju, dan menyelit di celah-celah kayu. 

Semua ada peranan masing-masing untuk Islam. Apa yang penting, buat sesuatu untuk kebaikkan Islam. Bukan untuk kepentingan peribadi dan jangan hanya sekadar angan-angan. Hidup hanya berfikir untuk periuk nasi dirumah semata-mata tanpa menghiraukan keadaan semasa yang berlaku pada umat Islam.

Ya Allah...Manfaatkanlah hidup kami ini untuk AgamaMu.

Golongan kuffar mempercayai Hadis Nabi saw bahawa Islam akan menakluki dunia, dan mereka merancang agar ianya tidak berlaku. Tetapi ini adalah janji Allah swt sepertimana FirmanNya :

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ (٣٢)

“Mereka hendak memadamkan cahaya Allah (agama Islam) dengan mulut mereka, sedang Allah tidak menghendaki melainkan menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak suka (akan yang demikian)”. Surah At-Taubah – Ayat 32

Mereka hanya mampu untuk menangguhkan kemenangan Islam. Tetapi mereka tidak mampu untuk menahan Islam dari bangkit sebagai Daulah yang utama. Islam akan tertegak. Mereka merancang, Allah juga merancang. Dan perancangan Allah mengatasi segala-galanya. Dan tugas kita melaksanakan tanggungjawab untuk kedaulatan Islam walau bagaimana cara sekali pun.

Apa yang berlaku di Yaman sekarang ni bukanlah satu pemberontakan seperti yang berlaku di Mesir. Tetapi himpunan rakyatnya dengan satu suara menuntut beberapa perkara. Dan warna ping (merah jambu) sebagai tema. Bukan warna merah terang. Di sebalik warna, kita mampu menafsirkan sesuatu, mereka tidak inginkan keburukkan dan kerosakkan berlaku. Tetapi apa yang di inginkan adalah keadilan. Tuntutan mereka dengan cara aman. Dibawah ini risalah yang diedarkan oleh rakyat Yaman :


Continue Reading...